Desa bayah timur
Bayah Timur, 28 November 2024
LEBAK - Kelompok tani (Poktan) Sugih Mukti, Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kabupaten Lebak, menjadi satu-satunya dari 9.196 Poktan di Povinsi Banten yang menjalankan program sekolah lapang. Sekolah Lapang merupakan program yang digagas oleh Kementerian Pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil panen.
Ditemui disela panen raya di area pesawahan Legon, Desa Bayah Timur, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Eri Yanuar menyebut jika program Sekolah Lapang yang dilaksanakan di Desa Bayah Timur berhasil.
“Sebelum adanya program ini, jumlah panen padi di sini hanya 6 ton. Tapi setelah para petani diberikan pembekalan melalui Sekolah Lapang, adanya peningkatan hasil panen mencapai 12 ton. Jadi saya mengklaim jika keberhasilan program SL di sini mencapai 100 persen,” ujar Eri, Jumat (29/11/2024).
Selain behasil meningkatkan hasil panen lanjut Eri, para petani di Desa Bayah Timur juga mampu membuat pupuk organik secara mandiri dan diterapkan secara langsung di area pesawahan.
“Kita terapkan penggunaan pupuk organik yang dibuat oleh para petani secara mandiri dan diaplikasikan langsung di media tanam. Dan ternyata keberhasilannya sungguh luar biasa. Ini harus terus dipertahankan, karena Kementerian Petanian terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis,” tambah Eri.
Eri juga menyampaikan, Poktan Sugih Mukti satu-satunya Poktan di Provinsi Banten yang menjalankan program Sekolah Lapang. Dirinya awalnya sempat ragu jika program tersebut akan berhasil. Namun melihat konsistensi dan semangat para petani di Sugih Mukti, program SL bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Dari 9.196 Poktan di Provinsi Banten, Poktan Sugih Mukti ini satu-satunya yang mewakili Provinsi Banten yang menjalankan program Sekolah Lapang. Dan saya bersyukur, program SL di Provinsi Banten berhasil sesuai harapan,” imbuhnya.
Di tempat sama, Kepala Desa Bayah Timur, Rafik Rahmat Taufik berterimakasih kepada Dinas Petanian Provinsi Banten dan Dinas Pertanian Kabupaten Lebak serta jajaran di Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bayah, yang sudah berkontribusi besar terhadap kemajuan pertanian di Desa Bayah Timur.
Terlebih, selain berhasil meningkatkan hasil panen Padi, para petani juga kini memiliki kemampuan dalam memproduksi pupuk organik, yang kualitasnya sejajar dengan pupuk kimia yang ada.
“Sebelum ada SL, petani di desa saya menggunakan pupuk kimia. Tapi sekarang petani bisa memproduksi sendiri pupuk organik yang kualitasnya sejajar bahkan lebih baik daripada pupuk kimia. Saya sangat antusias dan berencana memproduksi pupuk organik skala besar, tentunya dengan mengalokasikan dari Dana Desa,” jelas Rafik.
Seperti diketahui, sejak tiga bulan lalu puluhan petani di Desa Bayah Timur ikut dalam program Sekolah Lapang yang digagas oleh Kementerian Pertanian. Para petani dilatih membuat pupuk organik yang berbahan baku lokal serta dibekali ilmu lainnya, yang tujuannya untuk meningatkan produktivitas hasil panen. (*